PIPJatimNews, Surabaya – Pencapaian SHU Puskopal Koarmada II Tahun Buku 2022 mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari target yang direncanakan. Pada rencana Kerja Tahun Buku 2022, SHU ditargetkan sebesar Rp. 1.622.675.690. Kinernja Puskopal Koarmada II sangat bagus sehingga SHU Tahun Buku 2022 menembus Rp. 2.001.321.140,48. Artinya target pencapaian SHU sebesar 115, 8 persen. Hal tersebut dipengaruhi oleh berjalannya rencana usaha sesuai dengan Rencana Kerja Tahun Buku 2022.

Panglima Koarmada II, Laksamana Muda TNI Maman Firmansyah memberikan apresiasi terhadap tercapainya target SHU tersebut. Menurutnya, pencapaian tersebut disebabkan oleh kerja keras pengurus dan partisipasi Puskopal Koarmada II dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya.

Baca Juga : Wakil Komandan Kodiklatal Berharap Pengurus Puskopal Kodiklatal Kreatif dan Inovatif Kembangkan Usaha Produktif

Selain itu, Maman Firmasyah mengaku bahwa hadirnya Puskopal Koarmada II memberikan kontribusi positif terhadap meningkatnya kesejahteraan anggota. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar pengurus Puskopal Koarmada II terus melakukan inovasi dengan menambah usaha baru yang produktif.

“Kemarin sebelum Lebaran, Puskopal Koarmada II telah memberikan THR terhadap 8.000 anggota. Itu sangat luar biasa”, ungkapnya saat memberikan sambutan pada RAT Tahun Buku 2022 Puskopal Koarmada II, Jumat (28/4/2023).

Pada kesempatan tersebut, Puskopal Koarmada II memberikan penghargaan terhadap primkopal yang berprestasi dengan beberapa nominasi. Nominasi pertama adalah Bidang Administrasi. Terbaik pertama diraih oleh Primkopal Lanal Yogyakarta dengan nilai 95,47 poin. Terbaik kedua, diraih oleh Primkopal Lanal Cilacap dengan nilai 92,97 poin. Sedangkan terbaik ketiga diraih oleh Primkopal Lanal Batu Poron dengan nilai 92,14 poin.

Pada Nominasi Bidang Inovasi Kinerja dan Penambahan Unit Usaha Baru diraih oleh Primkopal Mako Koarmada II. Sedangkan Nominasi Bidang Inovasi Peningkatan SHU diraih oleh Primkopal Lanal Mataram.

Sementara itu, Ketua Dekopinwil Jatim yang hadir pada kesempatan tersebut juga memberikan apresiasi atas kinerja apik Puskopal Koarmada II. Pada kesempatan tersebut, Slamet Sutanto mengatakan bahwa saat ini koperasi mengalami masa-masa cukup sulit. Setidaknya ada tiga tantangan yang harus dihadapi oleh koperasi. Pertama, tantangan regulasi. Terbaru, Dekopinwil Jatim telah melakukan komunikasi dengan beberapa fraksi di DPR RI dengan memberikan konsep dan masukan terhadap RUU perkoperasian agar sesuai dengan kepentingan koperasi.

“Seminggu yang lalu, kami telah melakukan audensi dan memberikan usulan draf RUU Perkoperasian dengan beberapa Fraksi di DPR RI agar RUU Perkoperasi segera dibahas dan disahkan”, kata Slamet Sutanto.

Tantangan selanjutnya adalah Kompetisi, Slamet Sutanto mengungkapkan bahwa saat ini persaingan semakin ketat. Oleh karena itu pihaknya mengajak kepada seluruh gerakan koperasi untuk solid dan kompak dalam membangun jaringan usaha bersama.

“Dalam waktu dekat, kami akan melakukan Bussines Meeting dengan mengajak semua stake holder dan pabrikan agar bersama gerakan koperasi yang lain membangun Bussines Matching untuk menekan biaya sehingga harganya lebih murah dan kompetitif”, ungkapnya.

Baca Juga : Menparekraf Tekankan Pengelola Destinasi Perhatikan Manajemen Keramaian Saat Libur Lebaran 2023

Selain itu, tantangan terakhir adalah Teknologi. Perkembangan Iptek menuntut koperasi untuk melakukan adaptasi yang super cepat agar tidak terlibas zaman. Menurutnya, teknologi akan membantu koperasi melakukan akselerasi disegala aspek.

Oleh karena itu, Slamet Sutanto siap membantu Puskopal Koarmada II secara gratis dalam melakukan adaptasi teknologi digital yang dibutuhkan Puskopal Koarmada II.

“Kami memiliki SDM yang jago digital, design, marketing planing dan yang lainnya. Mereka anak muda yang bernaung di Lapenkop. Untuk Puskopal Koarmada II layanan ini free”, pungkasnya.

(Elcip)

One thought on “Target Tercapai 115,8 Persen, SHU Puskopal Koarmada II Tembus 2 Milyar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Previous post RUU Perkoperasian Telah Masuki Tahap Harmonisasi, Ditargetkan Rampung Tahun Ini
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat melakukan Kunjungan ke Koperasi Produsen Tani Kini Dharma Kriya dengan Komoditas Unggulan Kopi Arabika dan Jeruk Siam di Kintamani Next post MenKopUKM: Kelembagaan dan Hilirisasi Jadi Kunci Kesejahteraan Petani
Translate »
Open chat
Ada yang bisa kami bantu ?
Halo, Kami siap membantu anda