PIPJatimNews, Blitar – Ketua Dekopinwil Jatim sekaligus Ketua Yayasan Sirajut Tholibin Darul Qur’an, Slamet Sutanto ikut meresmikan Pondok Pesantren Sirajut Tholibin Darul Qu’an Pulorejo Bakung Blitar. Saat memberikan sambutan, Slamet Sutanto berharap agar Pondok Pesantren Sirajut Tholibin Darul Qur’an mencetak santri yang alim, cerdas, dan Berakhlakul Karimah serta memiliki jiwa enterpreneur.
Menurut Slamet Sutanto, sebagai lembaga pendidikan keagaamaan, pondok pesantren mampu mencetak santri yang tidak hanya ahli dibidang agama. Tetapi juga mampu mencetak entrepreneur yang tangguh. Karena sebagai komunitas yang eklusif, pesantren dapat memberikan pendidikan entrepreneur sekaligus dengan prakteknya. Sehingga santri langsung memahami dunia enterpreneur. Caranya adalah dibentuk koperasi pesantren dimana anggotanya adalah santri dan pengurus pesantren.
Baca Juga : Menjelang Ramadhan, KPRI Bahtera Kencana Sumenep Siapkan Kebutuhan Ramadhan
Pihaknya mencontohkan, banyak koperasi pesantren besar yang mencetak santrinya menjadi enterpreneur tangguh. Bahkan mampu menjadi penggerak ekonomi bangsa. Salah satunya, Kopontren Sidogiri.
“Pondok Pesantren itu merupakan tempat mencetak santri cerdas berakhalkul karimah. Alhi dibidang agama. Tetapi juga perlu menguasai wawasan entrepreneur. Manfaatnya pasca nyantri, mereka dapat berbaur dengan masyarakat dan menjadi penggerak perekonomian. Contohnya, Pondok Pesantren Sidogiri, mampu melahirkan santri enterpreneur yang tergabung dalam Koperasi Pondok Pesantren Sidogiri”, ujar ketua LPNU Blitar tersebut, Sabtu (11/3/2023).
Selain itu, Slamet Sutanto menjelaskan bahwa pondok pesantren tersebut dibangun untuk menampung anak-anak yatim dan mencetaknya menjadi penghafal Al Quran secara gratis. Bahkan biaya hidup santri dan ustadz/ustadzah sepenuhnya ditanggung oleh yayasan. Dirinya optimis program tersebut dapat terealisasi dengan sukses. Iapun mengaja segenap dermawan ikut berpartisipasi mensukseskan program tersebut.
Baca Juga : MenKopUKM: Rasio Kewirausahaan Jadi Prasyarat Indonesia Menuju Negara Maju Tahun 2045
“Ponpes ini didirikan untuk menampung dan mencetak anak-anak yatim menjadi penghafal Al Qu’ran. Biaya hidup santri dan ustadz/ustadzah sepenuhnya ditanggung Yayasan”
“Insya Allah setelah lebaran, pembangunan tahap kedua akan dilanjutkan berupa mess tempat tinggal santri dan ustadz/ustadzah. Slamet Sutanto mengajak para dermawan untuk menyisihkan sebagian rejekinya dan bersama-sama mewujudkan mimpi anak-anak yatim tersebut”, pungkasnya. (ACC1)
PIP Jatim News
Ketua Dekopinwil Jatim : Koperasi Salah Urus, Pemerintah Tak Serius Majukan Koperasi
PIPJatimNews, Sumenep - Ketua Dekopinwil Jatim, Slamet Sutanto menilai pemerintah tidak serius memajukan koperasi. Malah terkesan pemerintah salah urus koperasi....
Sinergi Unik Pelatihan Koperasi di ‘Aisyiyah Lumajang
PIPJatimNews, Lumajang - Pelatihan Dasar Koperasi Menuju Terbentuknya Koperasi Berbasis Syariah yang diselenggarakan selama dua hari tanggal 3 dan 4...
Lapenkopwil Jatim Latih Digitalisasi di Koperasi Bueka Assakinah Lamongan
PIPJatimNews, Lamongan - Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP) Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Jawa Timur memberikan hibah pelatihan digitalisasi kepada Koperasi Bina...
Teken MoU, PT. Arsynergy Nix Indonesia Pasarkan ArsyGas Melalui Koperasi
Batu, PIPJatimNews - PT. Arsynergy Nix Indonesia melakukan penandatangan MoU dengan Dekopinwil Jatim yang merupakan organisasi tunggal gerakan koperasi di...
Dua Rekomendasi Strategis dan Amanah Gerakan Koperasi Jatim Untuk Dekopinwil Jatim
PIPJatimNews, Sidoarjo - Gerakan koperasi Jatim memberikan rekomendasi dan amanah terhadap Dekopinwil JawaTimur yang di tandatangani bersama oleh peserta Rapat...
Kadis Koperasi UKM Provinsi Jawa Timur Apresiasi Kinerja dan Perjuangan Dekopinwil Jawa Timur
PIPJatimNews, Sidoarjo - Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, DR. Andromeda mengapresiasi kiprah Pimpinan Dekopinwil Jawa Timur dalam...
3 thoughts on “Resmikan PP. Sirajut Thalibin Darul Qur’an, Ketua Dekopinwil Jatim Berharap Pesantren Lahirkan Santri Enterpreneur Cerdas Berahlakul Karimah”