PIPJatimNews, Malang – Ketua Dekopinwil Jatim menilai Bukop Majapahit memiliki potensi over likuiditas. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar Bukop Majapahit menggandeng GKPRI dan PKPRI se-Jatim yang juga memiliki over likuiditas membangun konsorsium bisnis. Konsorsium ini berfungsi sebagai media pengumpulan modal usaha sekaligus sebagai Market Place dan distribusi barang langsung kepada konsumen yang notabene merupakan anggota koperasi.
“Jika digabungkan, maka akan menjadi kekuatan yang besar dan hebat. Tiga kebutuhan pangan apabila dikuasai oleh Bukop dan GKPRI akan menjawab persoalan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur”, ujarnya.
Baca Juga : RUU Perkoperasian Bukan Lagi Tantangan, Tetapi Perlawanan.
Menurut Slamet Sutanto, untuk mewujudkannya, ada syarat mutlak yang harus dipenuhi. Yaitu Bukop Majapahit dan PKPRI harus menjadi distributor tunggal yang langsung dari pabrik alias D1.
“Harus menjadi distributor tunggal (D1). Jangan menjadi COD dan pengecer. Kita harus masuk desa. Kita pegang SPJ (Surat Perintah Jual). Kalau itu diterapkan, maka kesejahteraan rakyat akan terjawab”, tuturnya.
Baca Juga : Dekopinwil Jatim Ajak Gerakan koperasi Utamakan Pelayanan dan Percepat Adaptasi Teknologi
Di Jawa Timur, uang beredar untuk pemenuhan kebutuhan sembako dan pangan mencapai triliunan rupiah. Tetapi potensi ini belum dimaksimalkan oleh koperasi. Sementara itu, pihak swasta mendominasi perdagangan sembako. Dengan demikian, potensi peredaran uang keluar dari Jawa Timur cukup tinggi. Oleh karena itu, koperasi harus segera mengambil alihnya demi mewujudkan kesejahteraan rakyat dan menjaga peredaran uang tetap berada di Jawa Timur sehingga inflasi tetap terjaga.
“Potensi triliyunan uang di Jawa Timur hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan dan sembako. Kalau urusan sembako dipegang oleh koperasi, yang diuntungkan adalah Pemda. Karena akan menjaga inflasi. Uang akan tetap beredar di daerah. Tidak kemana-mana”, pungkasnya.
(ACC1)
PIP Jatim News
KSP Sentosa Makmur Raih The Best Services Cooperation dari Dekopinwil Jatim
PIPJatimNews, Kediri - KSP Sentosa Makmur Jatim mendapatkan penghargaan sebagai The Best Services Cooperation dari Dekopinwil Jatim. Penghargaan tersebut disampaikan...
SHU KSP Sentosa Makmur Meningkat 10 Persen, Ini Resep Suksesnya
PIPJatimNews, Kediri - Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan Pinjam (KSP)Sentosa Makmur Jatim Tahun Buku 2024 mengalami peningkatan yang cukup...
Dualisme Kepemimpinan Dekopin Berakhir, Slamet Sutanto Buka Pintu Rekonsiliasi
PIPJatimNews, Sidoarjo - Pasca diakuinya Dekopin yang dipimpin Bambang Haryadi oleh pemerintah melalui Kementerian Hukum, praktis dualisme kepemimpinan Dekopin berakhir....
Lapenkop Jatim Dorong Koperasi Ritel Tumbuh Pesat Lewat Training Scale Up Ritel Koperasi
PIPNewsJatim - Surabaya, 21 Desember 2024 – Dalam upaya mendukung peningkatan daya saing dan profesionalitas koperasi di sektor ritel, Lembaga...
ASWARI Menyambut Baik Pemisahan Kementerian Koperasi Dengan UMKM
PIPJatimNews, Jakarta - Usaha koperasi yang menyangkut hajat hidup orang banyak harus dilindungi oleh negara sesuai dengan pasal 62 dan...
PDA Ngawi Siap Menjemput Koperasi Yang Berkemajuan
PIPJatimNews, Ngawi - Dalam rangka menjemput koperasi yang berkemajuan, pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, telah diadakan pelatihan Manajemen Pengembangan...
3 thoughts on “Potensi Over Likuiditas, Bukop Majapahit Perlu Gandeng GKPRI Bangun Konsorsium Bisnis Wujudkan Kesejahteraan Rakyat dan Menjaga Inflasi”