Ponpes Sirojut Thalibin Darul Qu’ran diresmikan Ketua Dekopinwil Jatim, Ketua DPC PPP Kabupaten Blitar : Sangat Tepat

PIPJatimNews, Blitar – Ketua DPC. PPP Kabupaten Blitar, Aziz Syamsudin menyebut Ketua Dekopinwil Jatim, Slamet Sutanto sebagai “Sinar dari Selatan”. Hal tersebut bukan tanpa alasan, menurutnya kapasitas Slamet Sutanto sebagai tokoh penggerak koperasi dan pengusaha sukses tidak perlu diragukan.

Sebelumnya, Slamet Sutanto menjadi inisiator peresmian Pondok Pesantren Sirojut Tholibin Darul Qur’an di tanah kelahirannya.

Baca Juga : Resmikan PP. Sirajut Thalibin Darul Qur’an, Ketua Dekopinwil Jatim Berharap Pesantren Lahirkan Santri Enterpreneur Cerdas Berahlakul Karimah

Artinya, Slamet Sutanto tidak hanya membawa misi perbaikan ekonomi melalui koperasi dan enterpreneur. Tetapi juga misi perbaikan moral dan akhlak melalui pondok pesantren.

“Pilihan Bapak Slamet mendirikan pesantren Sirojutholibin Darul Quran di tanah kelahirannya Blitar paling ujung barat selatan sangat tepat. Merintis pesantren tidak semudah merintis sebuah perusahaan. Namun, dengan kekuatan niat yang kuat untuk memberikan keteladanan budi yang luhur. Insyaallah akan banyak mendapatkan jalan kemudahan. Saya mohon izin menyebutnya “Sinar dari Selatan”. Sungguh mulia cita-cita besar Pak Slamet, membentengi moral masyarakat dengan pendidikan agama. Karena tak lama lagi saat Jalur Lintas Selatan terkoneksi, maka lalu lintas ekonomi akan maju pesat”, ujarnya.

Baca Juga : Menjelang Ramadhan, KPRI Bahtera Kencana Sumenep Siapkan Kebutuhan Ramadhan

Saat peresmian pondok pesantren Sirojut Tholibin Darul Qur’an, Azis syamsudin hadir bersama Ketua Dekopinda Blitar. Kedatangannya pun terbilang rahasia. Karena tidak diketahui secara langsung oleh Slamet Sutanto.

Namun pihaknya mengaku bangga karena Slamet Sutanto mampu mendirikan pondok pesantren sebagai bentuk pengabdiannya tergadap tanah kelahirannya.

“Suprise Pak Slamet!. Saat peresmian saya hadir mendampingi Bunda Tuti Komaryati Ketua Dekopinda Kabupaten Blitar. Saya bisa merasakan betapa bangganya masyarakat mempunyai putera daerah yang sukses dan membangun desa kelahirannya dengan membangun pesantren bersama masyarakat”, pungkasnya.
(ACC1)