PIP Jatim News – Sebagai upaya mewujudkan koperasi sehat serta meningkatkan kapasitas dan kualitas koperasi se-Kota Kediri, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Koperasi dan UMTK menyelenggarakan Kegiatan Pembinaan dan Pendampingan kepada Koperasi dalam rangka Persiapan pelaksanaan RAT Tutup Buku 2022 Kamis, (19/1/2023).

Pendampingan menerjunkan tim sejumlah 8 orang dan akan dilakukan secara periodik untuk mengetahui perkembangan koperasi baik dari sisi kelembagaan, organisasi, keuangan, dan usahanya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMTK, Bambang Priyambodo menjelaskan pentingnya esensi dari pelaksanaan RAT yakni sebagai bentuk pertanggungjawaban dari  pengurus kepada seluruh anggota sekaligus untuk merancang Program kerja satu tahun ke depan.

“Kegiatan pendampingan dan penyuluhan kita berikan secara berkala dan hari ini kita lakukan pendampingan ke Kopwan Puspita Kencana Bawang, Kopwan Puspita Kencana Pakunden, Koperasi Barokah Erwe Empat Mojoroto dan Koperasi Masako RW 02 Banjarmlati,” ucapnya.

“RAT adalah pertanggungjawaban pengurus kepada anggotanya, untuk itu kita berikan pendampingan agar koperasi yang kita bina nantinya secara pelaporan, ketertiban dan legalitas bisa sesuai dengan aturan yang ada,” ujarnya.

Bambang menghimbau bagi koperasi yang belum melaksanakan RAT agar segera melaksanakannya.

Selain itu, masukan dan evaluasi juga ia sampaikan demi kemajuan koperasi di Kota Kediri di masa yang akan datang.

“Beberapa saran dan masukan juga kita sampaikan agar ke depan semakin banyak KSP atau USP serta koperasi RW di Kota Kediri yang memiliki NIK (Nomor Induk Koperasi) serta NIB (Nomor Induk Berusaha),” ucapnya.

“Selain itu jumlah KSP/USP, Koperasi RW, Kopwan dan Kopwan Syariah yang melaksanakan RAT juga semakin banyak,” tambahnya.

Bambang berharap dengan adanya kegiatan tersebut salah satu program unggulan Pemkot Kediri tahun 2023 yakni Pengembangan Usaha Koperasi RW bisa terwujud serta dapat meningkatkan jumlah koperasi yang aktif.

“Dengan pendampingan dan pembinaan yang kita lakukan semoga koperasi yang sudah terbentuk, dapat lebih aktif, sehat dan dapat melaksanakan kegiatan perkoperasian secara benar sesuai ketentuan,” tuturnya.

“Selain itu, dengan memberdayakan koperasi sama artinya dengan memberdayakan masyarakat yang akhirnya dapat memberdayakan perekonomian nasional,” pungkasnya.

Sumber : jatimhariini.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Menkop Minta Nestle Tingkatkan Kerja Sama dengan Koperasi
Next post Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan Buka RAT KPPS BTM Mulia Babat
Translate »
Open chat
Ada yang bisa kami bantu ?
Halo, Kami siap membantu anda