Menjelang Ramadhan, KPRI Bahtera Kencana Sumenep Siapkan Kebutuhan Ramadhan

PipJatimNews, Sumenep – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, KPRI Bahtera Kencana akan menyiapkan berbagai kebutuhan pada bulan ramadhan. Mulai dari kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur dan lainnya. Hal tersebut tertuang dalam Rencana Kerja Tahunan KPRI Bahtera Kencana Sumenep Tahun 2023.

Ketua Dekopinda Sumenep, Ahmad Zaini mendukung rencana Kerja KPRI Bahtera Kencana Sumenep untuk menyediakan segala kebutuhan pada Ramadhan. Bahkan, pihaknya berharap agar tidak hanya pada bulan Ramadhan saja, tetapi juga harus tersedia sepanjang tahun. Menurutnya, usaha retail yang dimiliki KPRI Bahtera Kencana harus dioptimalkan. Pihaknya optimis, momentum bulan Ramadhan akan meningkatkan omset KPRI Bahtera Kencana.

Baca Juga : Walikota Blitar : Koperasi Itu Wujud Tri Sakti Bung Karno

“Bulan Ramadhan momentum untuk meningkatkan usaha dan omset. Saya berharap KPRI Bahtera Kencana dapat mengoptimalkan retailnya sebagai tempat usaha yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Sumenep”, ujarnya.

Berdasarkan Laporan RAT Tahun Buku 2022, tercatat peningkatan SHU KPRI Bahtera Kencana Sumenep sebesar 2 persen. Dari Rp. 25.200.000 menjadi Rp. 25.700.000. Meskipun terbilang kecil, Ahmad Zaini yakin, kedepan KPRI Bhatera Kencana akan semakin maju. Karena ditengah resesi ekonomi pasca Covid-19, masih tetap bertahan bahkan masih surplus. Apalagi, iklim usaha dan daya beli masyarakat mulai meningkat.

Pada laporan RAT tersebut juga terjadi penurunan omset Hal tersebut disebabkan karena banyaknya anggota yang mengundurkan diri. Hingga saat ini belum diketahui pebyebab banyaknya anggota yang mengundurkan diri. Tetapi Ahmad Zaini berharap agar pengurus KPRI Bahtera Kencana terus melakukan inovasi agar banyak anggota yang bergabung kembali.

“Meningkatnya daya beli masyarakat merupakan momentum bagi KPRI Bhatera Kencana untuk meningkatkan usaha dan pelayanan. Saya siap untuk memfasilitasi. Kemarin atas inisiasi Dekopinwil Jatim melalui temu bisnis, kami bertemu langsung dengan produsen Minyak Kita. Tentunya, harga sangat kompetitif dengan stok yang aman”, jelasnya.

Baca Juga : Dekopinwil Jatim Solid, Tidak ada Pergeseran Sedikitpun

Tidak hanya itu, Ahmad Zaini berharap gerakan koperasi di Sumenep, khususnya KPRI Bahtera Kencana untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalan bentuk digitalisasi pengelolaan koperasi. Menurutnya, mulai saat ini, koperasi harus melakukan digitalisasi. Selain mempermudah, digitalisasi merupakan media untuk mengejar ketertinggalan dan bersaing dengan badan usaha Non koperasi.

“Hanya dengan digitalisasi, koperasi dapat bersaing dan mengejar ketertinggalan dengan badan usaha non koperasi. Kita harus adaptif. Jika anggota dan pengurus secara SDMnya belum mendukung, maka serahkan pengelolaannya pada generasi muda. Mereka sabgat peka dan adaptif dengan digitalisasi”, pungkasnya.