PIPJatimNews, Kediri – KSP Karya Agung Jatim memiliki 9 cabang di Jawa Timur. Cabang utama berada di Kediri. Sementara cabang yang lain tersebar di Kabupaten Tulung Agung, Nganjuk, Ngawi, Ponorogo, Lamongan, Jombang dan Madiun.

Pada tahun Buku 2022, setelah dipotong pajak SHU sebesar Rp. 631.650.387 naik 9,1 persen dari tahun buku 2021 sebesar Rp. 578.362.939 Kenaikan tersebut disebabkan karena menurunya biaya beban administrasi umum sekitar 50 persen.

Baca Juga : RUU Perkoperasian Bukan Lagi Tantangan, Tetapi Perlawanan.

Ketua Dekopinwil Jatim, Slamet Sutanto  mengatakan bahwa meningkatnya SHU KSP Karya Agung semakin membuktikan bahwa koperasi mampu mensejahterakan dan berkontribusi terhadap pembangunan bangsa yang diambil dari pajak. Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh anggota semakin solid dan meningkatkan partisipasinya terhadap koperasi.

“Terbukti, disaat bangsa ini berada pada masa transisi ekonomi pasca wabah Covid-19, KSP Karya Agung tidak terdampak. Bahkan KSP Karya Agung menunjukkan performa yang makin meningkat”, kata Slamet Sutanto saat memberikan sambutan pada RAT KSP Karya Agung Jatim di Aula SMK N 2 Kediri, Sabtu (18/3/2023).

Selain itu, Slamet Sutanto mengajak pengurus dan anggota KSP Karya Agung untuk cepat beradaptasi terhadap laju perkembangan teknologi digital yang sangat cepat. KSP diharapkan segera merubah pengelolaan konvensional menjadi digital. Hal tersebut wajib dilakukan untuk bersaing dengan swasta yang massif menggunakan sistem digital.

“Swasta secara massif menggunakan digital. Banyak Bank Digital menawarkan kemudahan dan transaksi super cepat. Mudahnya lagi, aplikasinya mudah diunduh melalui playstore. Koperasi pun juga harus seperti itu. Kita memiliki basis anggota yang kuat. Sementara mereka tidak. Keunggulan itu yang perlu kita optimalkan”, tuturnya.

Tidak hanya itu, regulasi dinilai menjadi sebuah tantangan yang perlu dijawab dengan bijak dan tangan dingin. Pasca RUU P2SK yang yang mendapat respon dari Forum KSP Jatim, akhirnya menjadi UU No. 4 Tahun 2023 yang mangakomodir aspirasi gerakan koperasi khususnya KSP.

“Sengaja saya hadir di RAT KSP Karya Agung Jatim. Padahal dihari yang sama, saya mendapatkan undangan dari koperasi yang lain. Mengapa saya memilih KSP Karya Agung? Jawabnya, karena KSP Karya Agung telah bersama kami gerakan Forum KSP yang melakukan aksi ke Jakarta. Ini bentuk komitmen saya terhadap KSP Karya Agung”, ujarnya.

Baca Juga : Potensi Over Likuiditas, Bukop Majapahit Perlu Gandeng GKPRI Bangun Konsorsium Bisnis Wujudkan Kesejahteraan Rakyat dan Menjaga Inflasi

Persoalan regulasi pun tak lepas dari pengamatan Slamet Sutanto. Salah satunya RUU Perkoperasian. Menurutnya RUU Perkoperasi mengandung banyak kontroversi yang tidak sesuai dengan kepentingan gerakan koperasi. Banyak pasal mayat kembali muncul dari UU No. 17 Tahun 2012 yang telah diamandemen. Oleh karena itu, Slamet Sutanto mengajak seluruh gerakan koperasi untuk tetap solid, kritis dan progrosef dalam menjawab tantangan regulasi tersebut.

“Menurut saya, Tim Pokja Kementerian Koperasi itu kurang piknik dan plagiat. Sudah jelas-jelas diamandemen, pasalnya kembali dimasukkan dalam RUU Perkoperasian yang baru. Ini merupakan tantangan bagi. Mari kita rapatkan barisan untuk menjawab dan melawan tantang tersebut”, tegasnya.
(ACC1)

One thought on “Miliki 9 Cabang, SHU Tahun Buku 2022 KSP. Karya Agung Jatim Tembus Rp 600 Juta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menteri Koperasi dan UKM RI Previous post MenKopUKM: Koperasi Jadi Solusi untuk Kendalikan Inflasi Pangan
Wakil Ketua Dekopinwil Jatim, Rini Sukesih Bersama Pengurus KUD Mina Tani Brondong Lamongan Next post Pengelolaan TPI KUD Mina Tani Dicabut, Wakil Ketua Dekopinwil Jatim : Pemerintah Langgar PP. No. 7 Tahun 2021
Translate »
Open chat
Ada yang bisa kami bantu ?
Halo, Kami siap membantu anda