Ketua Dekopinda Kota Probolinggo Inginkan Koperasi Jadi Sokoguru Perekonomian Bangsa

PipJatimNews, Probolinggo – Ketua Dekopinda Kota Probolinggo, Agus Lithanha berharap koperasi menjadi sokoguru perekonomian bangsa. Menurutnya koperasi merupakan entitas ekonomi yang paling cocok dengan budaya gotong royong bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua elemen bangsa mewujudkannya dengan cara memahami dan mencintai koperasi yang ada.

“Koperasi adalah cita-cita founding father kita. Mari kita wujudkan koperasi sebagai sokoguru perekonomian bangsa. Hanya koperasi yang cocok dengan budaya kita. Karena intinya adalah kebersamaan dan gotong royong”, ujar Agus Lithanha yang juga Ketua Dekopinda Kota Probolinggo itu saat memberikan sambutan pada RAT KPRI Eka Kapti di Restoran Sumber Hidup, Rabu (15/02/2023).

Agus Lithanha berharap KPRI Eka Kapti ini kedepan semakin maju dan semakin besar dengan tujuan mulia mensejahterakan anggota dan bermanfaat secara ekonomi di masyarakat. Oleh karena itu, momentum Rapat Anggota dapat terkonsep rencana yang matang dan melahirkan keputusan terbaik untuk masa depan KPRI Eka Kapti.

“Saya mengajak anggota KPRI Eka Kapti untuk kompak dan bersatu membesarkan koperasi ini. UU No. 25 Tahun 1992 Pasal 17 diterangkan bahwa anggota koperasi adalah pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Oleh karena itu, ayo kembali ke koperasi, manfaatkan jasa koperasi. Jangan sampai kalau sudah penuh di bank baru ke koperasi. Nah ini bisa menimbulkan kredit macet. Jangan sampai terjadi yang demikian itu. Kalau ada segera lakukan penagihan” katanya.

Agus Lithanha menyampaikan bahwa ada empat unsur yang harus solid dan punya integritas tinggi. Pengurus, pengawas, karyawan dan anggota.

“Anggota yang ada jangan sampai ada yang mundur dan yang belum masuk jadi anggota saya himbau untuk masuk menjadi anggota KPRI Eka Kapti. Kelola koperasi ini dengan memaksimalkan fungsi manajemen yaitu planning, organizing, actuating, dan controling. Perencanaan yang baik, pengorganisasian, pengarahan, dan fungsi pengawasan yang optimal akan menjadikan koperasi dikelola secara profesional”, jelasnya. (ACC1)