PIPJatimNews, Surabaya – Ketua Dekopinwil Jatim, Slamet Sutanto mengajak seluruh gerakan koperasi  mengutamakan kualitas pelayanan dan mempercepat adaptasi terhadap perubahan teknologi. Menurutnya, dua aspek tersebut menjadi respon terhadap tantangan yang makin mengancam eksistensi koperasi.

Menurut Slamet Sutanto, kualitas pelayanan menjadi yang utama. Di tengah menjamurnya badan usaha non koperasi, yang sudah dibekali dengan perangkat digital dan pelayanan prima, maka koperasi harus berbenah dan beradaptasi sehingga dapat sejajar dengan badan usaha yang lain. Oleh karena itu, secara internal pengurus koperasi dituntut memiliki visi besar yang kuat dan inovatif.

Baca Juga : Pangdam V Brawijaya : Laporkan ke Saya Kalau Ada Komandan Sewenang-wenang Mengambil Uang Koperasi

“Di era globalisasi, koperasi membutuhkan pengurus yang visoner, progresif, memiliki ide cerdas dan inovatif. Mampu melakukan yang Out Of The Box. Yaitu diluar kebiasaan orang lain, senyampang itu untuk kepentingan koperasi dan anggota. Salah satunya adalah diwujudkan dalam bentuk pelayanan prima dan melakukan akselerasi adaptasi teknologi”, katanya sesaat setelah menghadiri RAT Puskopad Kartika Bhirawa Anoraga, Selasa (14/3/2023).

Selain itu, dirinya mengajak seluruh gerakan koperasi untuk mengintensifkan kerjasama. Baik antar koperasi maupun dengan pihak lain. Menurutnya, selama ini koperasi cendrung ekslusif. Hanya terfokus pada persoalan internal semata. Padahal, secara inklusif, koperasi dapat menemukan usaha baru yang lebih menjanjikan. Bahkan pengurus koperasi akan mendapatkan networking yang makin luas sehingga akan menambah ragam usaha pada koperasi.

Terbukti, pasca melakukan kerjasama dengan Pelindo, Pendapatan Puskopad Kartika Bhirawa Anoraga pada Tahun Buku 2022 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Menurut Slamet Sutanto, melalui kerjasama, koperasi dapat mengoptimalkan potensi dan peluang untuk dikonversi menjadi usaha baru yang dapat memenuhi kebutuhan anggota.

“Pengurus itu harus memiiki networking yang luas. Melalui itu, koperasi akan memiliki potensi untuk menambah ragam usahaya”, ujarnya.

Baca Juga : KSP Sentosa Makmur Jawa Timur Santuni Puluhan Anak Yatim dan Berikan Bantuan Ribuan Titik Sumur

Pada sektor regulasi, Slamet Sutanto berharap agar gerakan koperasi tetap solid. Pihaknya bertekad dan berkomitmen untuk mengawal regulasi demi kepentingan koperasi. Bahkan dirinya bersedia berada digaris terdepan dalam melakukan perlawanan secara intelektual.

“Kami sudah membuktikan. Pada tahun 2012 kami mengawal amandemen UU No. 17 Tahun 2012. alhamdulilah, UU tersebut dibatalkan. Kami juga mengawal RUU P2SK. Alhamdulillah juga berhasil. Banyak usulan kami diterima sepenuhnya oleh pemerintah. Terbaru, meskipun sedikit alot, pembahasan RUU Perkoperasian, kami selalu dimintai pandangan oleh kementerian koperasi. Tapi kami optimis pandangan kami juga diakomodir oleh pemerintah”, tegasnya.

(ACC1)

One thought on “Dekopinwil Jatim Ajak Gerakan koperasi Utamakan Pelayanan dan Percepat Adaptasi Teknologi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pangdam V Brawijaya Mayjend Farid Makruf, M.A Previous post Pangdam V Brawijaya : Laporkan ke Saya Kalau Ada Komandan Sewenang-wenang Mengambil Uang Koperasi
Ketua Dekopinwil Jatim, Slamet Sutanto menyerahkan sertifikan penghargaan kepada Ketua Bukop Majapahit, H. Aloewi Next post Potensi Over Likuiditas, Bukop Majapahit Perlu Gandeng GKPRI Bangun Konsorsium Bisnis Wujudkan Kesejahteraan Rakyat dan Menjaga Inflasi
Translate »
Open chat
Ada yang bisa kami bantu ?
Halo, Kami siap membantu anda