PIPJatimNews, Malang – Koperasi Agro Niaga Indonesia (KANINDO) Syariah Jatim, pada Tahun Buku 2022 berhasil mencatatkan SHU sebesar Rp. 742.824.631. Naik 6,1 persen dari Tahun sebelumnya sebesar Rp. 700.234.080.

Kenaikan tersebut disebabkanadanya kenaikan pada Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) dan Unit Perdagangan Umum yang kembali dibuka sejak awal tahun 2022. Peningkatan tersebut tidak terlepas dari meningkatnya partisipasi anggota. Hal tersebut dipicu karena tersebarnya kantor cabang KANINDO Syariah Jatim di Kabupaten Malang, Kota Malang dan Batu.

Baca Juga : KPRI Serba Usaha Kecamatan Kota Sumenep dan Batuan Berikan Reward Pembelian Terbanyak dan Delivery Online

“Alhamdulillah. SHU Tahun Buku 2022 meningkat. Ini disebabkan meningkatnya partisipasi anggota. Ujar Ketua KANINDO Syariah Jatim Yuliadi, Selasa (21/3/2023).

Selain pembagian SHU, pada RAT Tahun Buku 2022, KANINDO Syariah Jatim juga membagikan bibit pohon Alpukat sebagai bentuk program sosial di lingkungan kerja KANINDO Syariah Jatim. Tujuannya, selain hasil buahnya dapat dimanfaatkan, juga untuk melakukan penghijauan disekitar kantor operasionalnya.

Sementara itu, Ketua Dekopinwil Jatim, Slamet Sutanto mengapresiasi KANINDO Syariah Jatim karena telah disiplin melaksanakan RAT tepat Waktu. Menurutnya, KANINDO Syariah Jatim merupakan koperasi yang kuat dan tangguh. Karena ditengah transisi wabah Covid-19, tidak mengalami dampak yang signifikan. Malah, KANINDO Syariah Jatim menunjukkan kinerja positif dengan mencatatkan SHU yang meningkat.

Kepeduliannya terhadap lingkungan, juga mendapat perhatian Slamet Sutanto. Menurutnya, langkah KANINDO Syariah dalam memberikan bibit pohon alpukat, termasuk dalam program revolusi hijau. Tidak hanya terbatas pada ekonomi semata, KANINDO Syariah membantu membuat dan meyehatkan paru-paru dunia.

Baca Juga : Pengelolaan TPI KUD Mina Tani Dicabut, Wakil Ketua Dekopinwil Jatim : Pemerintah Langgar PP. No. 7 Tahun 2021

Selain itu, Slamet Sutanto mengajak KANINDO Syariah untuk siap merespon tantangan yang saat ini menghantam Indonesia. Yaitu regulasi, kompetisi dan teknologi. Tiga hal tersebut perlu direspon dengan bijak dan cerdas.

“Tiga persoalan yang menghantam Indonesia. Regulasi, kompetisi, dan Teknologi. Kita harus meresponnya dengan bijak dan cerdas”, tegasnya.
(ACC1)

One thought on “Bukukan SHU 742 Juta, KANINDO Syariah Jatim Bagikan Bibit Pohon Alpukat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menteri Koperasi dan UKM RI Previous post MenKopUKM: Kolaborasi Smesco-Skyeats Permudah Bisnis UMKM Kuliner Perluas Usaha
Ketua Dekopinwil Menandatangi MoU pengembangan Koperasi Bersama Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Next post Dekopinwil Jatim Teken MoU Bersama UIN Sunan Ampel Surabaya Tentang Pengembangan Koperasi Bagi Mahasiswa
Translate »
Open chat
Ada yang bisa kami bantu ?
Halo, Kami siap membantu anda